SELAMAT DATANG

Selasa, 30 November 2010

FUNGSI & KEGUNAAN COMAND

Salah satu aplikasi yang ada di command prompt adalah Attrib, sebelum kita mengetahui apa saja aplikasi dari attrib saya
akan membahas apa itu attrib, Attrib (attribut) adalah sebuah perintah yang ada di windows yang berfungsi untuk menampilkan
atau mengganti atribut file, dan yang terdapat dalam attrib diantaranya adalah attribut dan simbol seperti dalam penjelasan
dibawah ini :
>>>> Attribut yang terdapat dalam attrib <<<<
ada 4 yaitu : A, H, R dan S .yang mempunyai arti seperti :
1. “A” berarti Archive (arsip) .
2. “H” berarti Hidden (tersembunyi), artinya virus menyembunyikan file kita .
3. “R” berarti Read only, supaya file hanya bisa dibaca dan tidak di hidden.
4. “S” berarti System, artinya file ini dikenal windows sebagai bagian dari sebuah program (file-nya windows).

>>>> Simbol-simbol / parameter dalam perintah attrib <<<<
ada 4 simbol yaitu : (-) , ( + ) , ( /s ) ,( /s /d )
1. simbol ( – ) , berarti perintah untuk dihapus.
2. simbol ( + ) , berarti perintah untuk dipasang.
3. simbol ( /s ) , berarti perintah attrib akan dikenakan pada semua file yang berada di folder dan sub folder bersangkutan
4. simbol ( /s /d ) , berarti perintah attrib akan dikenakan pada semua file dan folder yang berada didalam folder.
apabila anda mengalami kejadian seperti data penting anda hilang karena sebuah virus telah menginfeksi flashdisk atau drive di komputer kita, kemudian cara kerja si virus itu adalah dengan mengganti attribut sebuah file misal word yang diganti tipe filenya menjadi ” .exe (executable) ” dengan demikian ketika anti virus men-scan file .exe tersebut, maka secara otomatis akan dihapus karena sudah terinfeksi oleh virus. Maka cara yang paling efektif adalah dengan cara memisahkan file atau folder yang terinfeksi virus dengan aplikasi Command Prompt dibawah ini :
(1). tips n trik memisahkan virus dari file atau folder yang sudah terinfeksi, dan secara otomatis file yang sudah
ter-delete pun oleh antivirus akan kembali seperti semula,asalkan drive tersebut tidak diformat, dan sebagai langkah
pertama kita harus mengetahui terlebih dahulu drive mana yang akan di eksekusi misalkan drive H:\
H:\>attrib -s -h *.* /s /d
(2) . Merubah tipe file, misalnya di komputer kita ada software untuk menyembunyikan folder, contoh folder lock nah..!apabila kita ingin merubah software tersebut kedalam bentuk aslinya yaitu folder maka pada Command Prompt harus mengetikkan format sebagai berikut :
attrib -r -s -h /d /s
perhatian : harus mengetahui lokasi atau drive yang akan di eksekusi.
(3). Untuk mencari virus yang ada di drive komuter.
caranya harus mengetikkan format sebagai berikut :
attrib -s -h -r
” Catatan : sebaiknya kita membuat perintah attrib dengan menulisnya pada notepad dengan menuliskan perintah attrib-nya saja tanpa lokasi drive-nya kemudian save as dan tipe filenya dirubah bukan lagi “.txt” melainkan “.bat”, setelah itu file “.bat” ini kita simpan di driveyang akan dieksekusi dan cara mengeksekusinya adalah dengan cara mengklik-nya sebanyak dua kali .

Tips Merawat Komputer

Semua benda elektronik itu ada umurnya, suatu saat pasti rusak juga. Tetapi walaupun begitu, agar umurnya panjang maka kita perlu pintar-pintar merawatnya. Begitu pun dengan komputer, ada beberapa tips tentang merawat komputer yang biasa saya lakukan yang mungkin akan berguna bagi kalian:

  1. Tempatkan casing komputer dan monitor komputer di sebuah meja yang kokoh alias tidak bergoyang-goyang.
  2. Usahakan agar ruangan tempat kalian menyimpan komputer bebas dari debu atau selalu dalam keadaan bersih, karena casing komputer memiliki beberapa fan atau kipas yang berfungsi untuk menyedot udara segar dari luar, yang tentunya otomatis debu-debu halus pun ikut tersedot jika ruangannya kotor.
  3. Sekitar 6 bulan sekali atau 1 tahun sekali, buka casing komputer dan bersihkan semua komponen-komponennya dari debu menggunakan penyedot debu atau bisa juga menggunakan kuas halus, terutama debu-debu yang menumpuk di dalam fan dan heatsink.
  4. Jangan terlalu sering membongkar pasang beberapa komponen seperti RAM dan video card, kedua komponen ini berdasarkan pengalaman saya sering bermasalah jika terlalu sering dibongkar pasang, suka tidak ter-detect pada saat komputer dinyalakan, mungkin slotnya jadi longgar atau lempengan-lempengan tembaganya terkikis karena keseringan dibongkar pasang.
  5. Seminggu sekali bersihkan keyboard dan tombol-tombolnya dari debu menggunakan kuas atau penyedot debu, saya sih biasanya suka menjemurnya juga barang beberapa menit setelah dibersihkan, supaya kuman-kumannya mati, soalnya katanya keyboard ini merupakan salah satu tempat favorit kuman-kuman berkumpul.
  6. Seminggu sekali membersihkan mouse, dan juga alas mousenya.
  7. Seminggu sekali membersihkan layar monitor agar selalu terlihat kinclong dan sedap dipandang mata.
  8. Setiap hari membersihkan meja komputer dan ruangan komputer, agar terlihat bersih dan rapi, sehingga kerja pun menjadi enak dan nyaman.

Mencari Tahu Spesifikasi Komputer Seperti Apa Yang Cocok Untuk Kalian

Sebelum kalian membeli komponen-komponen komputer untuk kalian rakit sendiri ataupun minta dirakitkan oleh toko menjadi sebuah unit komputer, ada baiknya kalian menganalisa terlebih dahulu mengenai kebutuhan-kebutuhan kalian akan komputer tersebut. Cari tahu aktifitas apa yang akan kalian lakukan dengan komputer tersebut nantinya, hal ini berguna untuk mencegah kalian membeli komponen-komponen komputer yang tidak kalian perlukan atau komponen-komponen komputer dengan spesifikasi tinggi dan harga tinggi namun pada kenyataannya tidak akan terpakai oleh aktifitas kalian, dengan begitu kalian bisa menghemat biaya yang harus kalian keluarkan untuk membangun sebuah unit komputer.

Ada beberapa komponen komputer yang memegang peranan penting ketika melakukan berbagai aktifitas berbeda berdasarkan pengalaman saya, beberapa hal berikut ini mungkin bisa membantu kalian dalam menentukan spesifikasi komputer seperti apa yang cocok untuk aktifitas kalian:

Senin, 29 November 2010

MANAJEMEN PERANGKAT INPUT/OUTPUT

A. Klasifikasi Perangkat I/O
Pengelolaan perangkat I/O merupakan aspek perancangan sistem operasi yang
terluas karena beragamnya peralatan dan begitu banyaknya aplikasi dari peralatanperalatan
itu.
Manajemen I/O mempunyai fungsi, di antaranya:
- Mengirim perintah ke perangkat I/O agar menyediakan layanan.
- Menangani interupsi peralatan I/O
- Menangani kesalahan pada peralatan I/O
- Memberi interface ke pemakai.
Berdasarkan sasaran komunikasi, klasifikasi perangkat I/O dibagi menjadi:
a. Peralatan yang terbaca oleh manusia (Human Readable Machine)
Yaitu, peralatan yang cocok untuk komunikasi dengan user. Contohnya, Video
Display Terminal (VDT) yang terdiri dari layar, keyboard, dan mouse.
b. Peralatan yang terbaca oleh mesin (Machine Readable Machine)
Yaitu peralatan yang cocok untuk komunikasi dengan peralatan elektronik.
Contohnya disk dan tape, sensor, controller.
c. Komunikasi
Yaitu, peralatan yang cocok untuk komunikasi dengan peralatan-peralatan jarak
jauh. Contohnya modem.
Terdapat perbedaan-perbedaan besar antarkelas peralatan tersebut. Bahkan untuk
satu kelas saja terdapat berbedaan sangat besar. Perbedaan-perbedaan pokok antara
lain mengenai:
- Data rate
- Aplikasi
- Kompleksitas pengendalian
- Unit yang ditransfer
- Representasi data
- Kondisi-kondisi kesalahan

Proteksi dan Keamaman

Seringkali, istilah keamanan dan proteksi membingungkan dalam penggunaannya. Untuk mengurangi kebingungan itu, istilah keamanan digunakan untuk penggambaran secara umum, sedangkan proteksi digunakan untuk menggambarkan secara teknis mekanisme perlindungan sistem operasi.

Proteksi

Proteksi adalah mekanisme sistem operasi untuk mengontrol akses terhadap beberapa objek yang diproteksi dalam sistem operasi. Objek-objek tersebut bisa berupa perangkat keras (seperti CPU, memori, disk, printer, dll) atau perangkat lunak (seperti program, proses, berkas, basis data, dll). Di beberapa sistem, proteksi dilakukan oleh sebuah program yang bernama reference monitor. Setiap kali ada pengaksesan sumber daya PC yang diproteksi, sistem pertama kali akan menanyakan reference monitor tentang keabsahan akses tersebut. Reference monitor kemudian akan menentukan keputusan apakah akses tersebut diperbolehkan atau ditolak.
Secara sederhana, mekanisme proteksi dapat digambarkan dengan konsep domain. Domain adalah himpunan yang berisi pasangan objek dan hak akses. Masing-masing pasangan domain berisi sebuah objek dan beberapa akses operasi (seperti read, write, execute) yang dapat dilakukan terhadap objek tersebut. Dalam setiap waktu, setiap proses berjalan dalam beberapa domain proteksi. Hal itu berarti terdapat beberapa objek yang dapat diakses oleh proses tersebut, dan operasi-operasi apa yang boleh dilakukan oleh proses terhadap objek tersebut. Proses juga bisa berpindah dari domain ke domain lain dalam eksekusi.

Keamanan

Pengguna sistem komputer sudah tentu memiliki data-data dan informasi yang berharga baginya. Melindungi data-data ini dari pihak-pihak yang tidak berhak merupakan hal penting bagi sistem operasi. Inilah yang disebut keamanan ( security).
Sebuah sistem operasi memiliki beberapa aspek tentang keamanan. Aspek-aspek ini berhubungan terutama dengan hilangnya data-data. Sistem komputer dan data-data di dalamnya terancam dari aspek ancaman ( threats), aspek penyusup ( intruders), dan aspek musibah.
Dari aspek ancaman, secara umum sistem komputer menghadapi ancaman terbukanya data-data rahasia, pengubahan data-data oleh orang yang tidak berhak, juga pelumpuhan sistem dengan adanya Denial of Service(DoS).
Dari aspek penyusup, saat ini banyak orang mencoba masuk ke dalam sistem operasi dengan berbagai macam tujuan. Ada yang hanya sekedar mencoba menjebol sistem operasi ( hacking), ada yang mencoba mengambil keuntungan dari tindakan penjebolah itu ( cracking).
Tidak hanya disusupi oleh manusia, sistem operasi juga menghadapi ancaman keamanan dari program-program penyusup, yang disebut malicious program atau malware. Malware adalah program yang menyusup ke dalam sistem operasi dan memiliki tujuan-tujuan tertentu seperti mengambil data-data pribadi, mengambil alih komputer, dan seringkali bertujuan merusak. Yang termasuk kategori malware adalah virus, keylogger, worm, trojan, dan sypware.
Yang terakhir, sistem operasi dan data-data di dalamnya terancam justru dari hal-hal non teknis, yaitu dari musibah. Sistem operasi terancam akibat adanya bencana alam (banjir, lumpur panas, gempa bumi, dan lain-lain), kerusakan perangkat keras atau lunak, bahkan kelalaian dari penggunanya.
Perkembangan dunia internet saat ini membawa konsekuensi meningkatnya resiko keamanan terhadap sistem operasi. Oleh karena itu, sistem operasi harus memiliki ketahanan keamanan. Bagi kebanyakan pengembang sistem operasi saat ini, keamanan adalah salah satu permasalahan utama.

Manajemen Penyimpanan Sekunder

Penyimpanan sekunder ( secondary storage) adalah sarana penyimpanan yang berada satu tingkat di bawah memori utama sebuah komputer dalam hirarki memori. Tidak seperti memori utama komputer, penyimpanan sekunder tidak memiliki hubungan langsung dengan prosesor melalui bus, sehingga harus melewati M/K.
Sarana penyimpanan sekunder memiliki ciri-ciri umum sebagai berikut:
  1. Non volatile(tahan lama). Walaupun komputer dimatikan, data-data yang disimpan di sarana penyimpanan sekunder tidak hilang. Data disimpan dalam piringan-piringan magnetik.
  2. Tidak berhubungan langsung dengan bus CPU. Dalam struktur organisasi komputer modern, sarana penyimpanan sekunder terhubung dengan northbridge. Northbridge yang menghubungkan sarana penyimpanan sekunder pada M/K dengan bus CPU.
  3. Lambat. Data yang berada di sarana penyimpanan sekunder memiliki waktu yang lebih lama untuk diakses ( read/write) dibandingkan dengan mengakses di memori utama. Selain disebabkan oleh bandwidth bus yang lebih rendah, hal ini juga dikarenakan adanya mekanisme perputaran head dan piringan magnetik yang memakan waktu.
  4. Harganya murah. Perbandingan harga yang dibayar oleh pengguna per byte data jauh lebih murah dibandingkan dengan harga memori utama.
Sarana penyimpanan sekunder memiliki fungsi-fungsi sebagai berikut:
  1. Menyimpan berkas secara permanen. Data atau berkas diletakkan secara fisik pada piringan magnet dari disk, yang tidak hilang walaupun komputer dimatikan ( non volatile)
  2. Menyimpan program yang belum dieksekusi prosesor. Jika sebuah program ingin dieksekusi oleh prosesor, program tersebut dibaca dari disk, lalu diletakkan di memori utama komputer untuk selanjutnya dieksekusi oleh prosesor menjadi proses.
  3. Memori virtual. Adalah mekanisme sistem operasi untuk menjadikan beberapa ruang kosong dari disk menjadi alamat-alamat memori virtual, sehingga prosesor bisa menggunakan memorivirtual ini seolah-olah sebagai memori utama. Akan tetapi, karena letaknya di penyimpanan sekunder, akses prosesor ke memori virtual menjadi jauh lebih lambat dan menghambat kinerja komputer.
Sistem operasi memiliki peran penting dalam manajemen penyimpanan sekunder. Tujuan penting dari manajemen ini adalah untuk keamanan, efisiensi, dan optimalisasi penggunaan sarana penyimpanan sekunder.

Manajemen Memori Utama

Sistem operasi memiliki tugas untuk mengatur bagian memori yang sedang digunakan dan mengalokasikan jumlah dan alamat memori yang diperlukan, baik untuk program yang akan berjalan maupun untuk sistem operasi itu sendiri. Tujuan dari manajemen memori utama adalah agar utilitas CPU meningkat dan untuk meningkatkan efisiensi pemakaian memori.
Memori utama atau lebih dikenal sebagai memori adalah sebuah array yang besar dari word atau byte yang ukurannya mencapai ratusan, ribuan, atau bahkan jutaan. Setiap word atau byte mempunyai alamat tersendiri. Memori utama berfungsi sebagai tempat penyimpanan instruksi/data yang akses datanya digunakan oleh CPU dan perangkat M/K. Memori utama termasuk tempat penyimpanan data yang yang bersifat volatile(tidak permanen), yaitu data akan hilang kalau komputer dimatikan.
Sistem komputer modern memiliki sistem hirarki memori, artinya memori yang ada di komputer disusun dengan tingkatan kecepatan dan kapasitas yang berbeda. Memori yang memiliki kecepatan sama dengan kecepatan prosesor memiliki kapasitas yang kecil, berkisar hanya dari ratusan KB hingga 4 MB dengan harga yang sangat mahal. Sedangkan memori utama yang kecepatannya jauh di bawah kecepatan prosesor memiliki kapasitas yang lebih besar, berkisar dari 128 MB hingga 4 GB dengan harga yang jauh lebih murah. Sistem hirarki memori ini memiliki tujuan agar kinerja komputer yang maksimal bisa didapat dengan harga yang terjangkau.

 
Free Web Hosting | Top Hosting